Pertandingan Arsenal vs Crystal Palace akan menjadi laga penutup babak perempat final Carabao Cup 2025/2026. Duel bertajuk Derby London ini dijadwalkan berlangsung di Emirates Stadium, dengan kick-off Rabu, 24 Desember 2025 pukul 03.00 WIB, dan dapat disaksikan melalui live streaming di Vidio.
Pertemuan dua klub ibu kota Inggris ini menghadirkan tensi tinggi, bukan hanya karena rivalitas regional, tetapi juga karena terbukanya peluang besar menuju Wembley Stadium. The Gunners dan Crystal Palace datang dengan motivasi berbeda, namun sama-sama memandang Carabao Cup sebagai jalur realistis untuk meraih trofi.
Arsenal Fokus Akhiri Puasa Trofi Carabao Cup
Arsenal melangkah ke babak delapan besar dengan performa solid. The Gunners lebih dulu menyingkirkan Port Vale, lalu melewati hadangan berat Brighton. Pencapaian ini semakin menegaskan keseriusan pasukan Mikel Arteta dalam kompetisi EFL Cup, yang terakhir kali mereka menangi pada 1993.
Puasa trofi Carabao Cup selama lebih dari tiga dekade menjadi motivasi besar bagi Arsenal. Di tengah persaingan ketat Premier League dan Liga Champions, Arteta melihat turnamen ini sebagai peluang realistis untuk menambah koleksi gelar sekaligus memperkuat mental juara timnya.
Kedalaman skuad menjadi salah satu keunggulan Arsenal musim ini. Aktivitas belanja besar pada bursa transfer musim panas memberi Arteta banyak opsi rotasi. Meski beberapa pemain inti masih berkutat dengan cedera, kualitas permainan Arsenal relatif stabil berkat komposisi pemain pelapis yang mumpuni.
Tren Positif dan Rekor Kandang Menggila
Dari sisi performa, Arsenal datang dengan modal sangat meyakinkan. Kemenangan 1-0 atas Everton pada pekan terakhir Premier League membuat mereka memimpin klasemen Liga Inggris saat Natal. Hasil tersebut juga memperpanjang catatan tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Emirates Stadium benar-benar menjadi benteng kokoh bagi Arsenal musim ini. Dari 12 laga kandang, The Gunners sukses meraih 11 kemenangan, termasuk sembilan kemenangan beruntun. Statistik ini bukan hanya mencerminkan kekuatan teknis, tetapi juga tekanan psikologis besar bagi tim tamu.
Dengan gaya bermain dominan, pressing tinggi, serta transisi cepat, Arsenal kerap mematikan lawan sejak menit awal. Kombinasi lini tengah yang solid dan sayap agresif membuat mereka sangat berbahaya, terutama saat bermain di hadapan pendukung sendiri.
Crystal Palace Datang dengan Tantangan Berat
Di sisi lain, Crystal Palace membawa cerita yang cukup kontras. Tim asuhan Oliver Glasner justru tampil impresif di Carabao Cup dengan menyingkirkan Millwall dan secara mengejutkan menumbangkan Liverpool 3-0, bahkan dengan komposisi pemain hampir penuh.
Keberhasilan itu menjaga peluang Palace meraih trofi ketiga dalam 12 bulan terakhir, sebuah pencapaian luar biasa bagi klub sekelas mereka. Namun, jadwal padat di kompetisi domestik dan Eropa mulai menunjukkan dampaknya.
Crystal Palace gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi. Dua kekalahan beruntun di Premier League dan total kebobolan sembilan gol dalam tiga pertandingan menjadi sinyal bahaya, khususnya di lini pertahanan.
Masalah Transisi Bertahan Palace
Kekalahan telak 1-4 dari Leeds United akhir pekan lalu menjadi gambaran nyata persoalan Palace. Transisi bertahan yang lambat dan koordinasi antarlini yang kurang rapi membuat mereka mudah dieksploitasi lawan.
Masalah ini berpotensi kembali muncul saat menghadapi Arsenal, tim yang dikenal sangat efisien dalam memanfaatkan ruang. Jika Palace gagal memperbaiki organisasi pertahanan, mereka bisa kembali tertekan sepanjang pertandingan.
Meski begitu, Palace tetap memiliki ancaman melalui serangan balik cepat dan fleksibilitas skema 3-4-2-1. Kecepatan pemain depan serta keberanian melakukan duel bisa menjadi senjata untuk mencuri peluang di Emirates.
Rekor Pertemuan: Arsenal Lebih Unggul
Dari sisi head to head, Arsenal jelas berada di atas angin. Dalam lima pertemuan terakhir, The Gunners tak terkalahkan dan bahkan beberapa kali menang dengan skor meyakinkan.
Menariknya, Arsenal juga pernah menyingkirkan Crystal Palace di perempat final Carabao Cup musim lalu dengan kemenangan 3-2, hasil yang masih membekas di kedua kubu dan menambah bumbu rivalitas jelang laga ini.
Prediksi Starting XI Arsenal vs Crystal Palace
Arsenal (4-3-3)
Kepa; Nichols, Saliba, Calafiori, Lewis-Skelly; Eze, Norgaard, Merino; Madueke, Jesus, Martinelli
Pelatih: Mikel Arteta
Crystal Palace (3-4-2-1)
Benitez; Richards, Guehi, Canvot; Clyne, Lerma, Wharton, Sosa; Pino, Devenny; Uche
Pelatih: Oliver Glasner
Prediksi Skor Arsenal vs Crystal Palace
Arsenal diperkirakan akan langsung menguasai tempo permainan sejak menit awal dengan pressing agresif dan penguasaan bola tinggi. Konsistensi performa kandang, kedalaman skuad, serta momentum positif membuat laga ini condong ke pihak tuan rumah.
Crystal Palace tetap berpotensi memberi perlawanan melalui serangan balik cepat. Namun, melihat kondisi terkini kedua tim, stabilitas Arsenal diprediksi menjadi faktor pembeda.
Prediksi skor akhir: Arsenal 2-0 Crystal Palace